Rabu, 06 Januari 2016
aplikasi hukum bernouli pada tangki bocor
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernamaDaniel Bernoulli.a
MENGHITUNG HEAD PUMP PADA ALIRAN PIPA
POMPA ( PUMP)
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.
pada gambar dibawah ini ada gambar pompa beserta cara menghitung head pump
MENGHITUNG HEAD LOSS
Head Loss
26MAY
Head Loss adalah kerugian tekanan yang terjadi pada aliran internal. Aliran internal seperti pada pemipaan sangat sering mengalami head loss. Head loss terjadi karena berbagai hal seperti gesekan fluida dengan dinding pipa dan adanya hambatan pada pipa seperti belokan, percabangan, katup, dan lain sebagainya. Mari kita diskusikan lebih lanjut mengenai head loss
Analisa head loss atau kerugian dalam aliran pipa dibagi untuk aliran turbulen dan laminar. Aliran laminar dan turbulen dibedakan berdasarkan bilangan Reynold. Aliran dikatakan laminar apabila bilangan Reynold nya kurang dari 2100, selebihnya adalah aliran turbulen. Kerugian juga dibagi menjadi major dan minor loss. Major loss diakibatkan oleh friction antara fluida dan pipa. Minor loss diakibatkan oleh katup, tikungan, dan lain sebagainya. Head loss dapat dicari dengan rumus:
hL = f (L/D) (V2/2g)
f adalah koefisien friksi, untuk aliran laminar koefisien friksi dapat dicari dengan rumus
Analisa head loss atau kerugian dalam aliran pipa dibagi untuk aliran turbulen dan laminar. Aliran laminar dan turbulen dibedakan berdasarkan bilangan Reynold. Aliran dikatakan laminar apabila bilangan Reynold nya kurang dari 2100, selebihnya adalah aliran turbulen. Kerugian juga dibagi menjadi major dan minor loss. Major loss diakibatkan oleh friction antara fluida dan pipa. Minor loss diakibatkan oleh katup, tikungan, dan lain sebagainya. Head loss dapat dicari dengan rumus:
hL = f (L/D) (V2/2g)
f adalah koefisien friksi, untuk aliran laminar koefisien friksi dapat dicari dengan rumus
f = 64/Re
menghitung aliran minor losses
Minor Losses Aliran Dalam Pipa
Minor losses adalah kerugian yang terjadi dalam aliran pipa yang disebabkan oleh komponen-komponen pada pipa seperti katup/valve, entrance flow, exit flow, elbow, percabangan tee, dll. Setiap jenis komponen tersebut memiliki nilai loss coefficient yang berbeda-beda.
pada gambar dibawah ini kita hitung dan menemukan rumusnya
FAKTOR GESEKAN ALIRAN LAMINAR
Aliran laminer
Rumus faktor gesekan Darcy untuk aliran laminer (ketika bilangan Reynolds di bawah 2300) adalah:
di mana
- f adalah faktor gesekan Darcy
- Re adalah bilangan Reynolds
Langganan:
Postingan (Atom)